Umi : Jeruk
Harish : Iya, jeruk. Tolong ambilin.
Umi : Ambil ndiri, ah (sambil meneruskan mengetik komen)
***
Harish : Umiiii! Hebat! liaaaat!
Ha ha ha ternyata jeruk itu dijadikan tennis tembok dan terakhir dibanting di lantai, mungkin maksudnya dipantulkan seperti bola.
Umi : Siapa yang hebat?
Harish : Semennya, liat jeruknya sampai kayak gini
No comments:
Post a Comment