Harish : Iiiiih, Mas Hatif nggak puasa, masak minum?
Hatif : Di Turki sudah lebaran, Rish, nggak puasa lagi.
Hafa : Ada ketupat, nggak Mas?
Hatif : Nggak, adanya permen lebaran, mau, nih!
Harish : Ha ha ha, permen lebaran, di sini mah kue lebaran.
Hatif : Iya, Mas Hatif sedih, ini lagi nonton youtube, di Aceh lagi takbiran. Kangen lebaran bareng-bareng.
Umi : Nggak ada acara di KBRI, Tif?
Hatif : Nanti sore mau ke Ankara, teman-teman dari Indonesia ngumpul di asramaku dulu.
Harish : Umi, bukanya berapa menit lagi?
Umi : Dua jam.
Harish : Menit, Mi?
Umi : 120 menit.
Harish : Lama bangeeeeet, Harish lapar!
Umi : Sabar, nggak lama kok, biar puasa penuhnya dapat 10.
Hatif : Wah, hebat Harish, dapat sepuluh, ya?
Harish : Tapi laparrrrr.
Hatif : Ya iyalah, puasa, Mas Hatif puasanya 19 jam.
Harish : Mi, nanti malam nggak shalat tarawih lagi, ya? Shalat Isya aja?
Umi : Iya.
Harish : Asyiik!
Umi : Lah, segitunya, gimana kalau kayak Mas Hatif, jadi imam tarawih baca Qur'annya satu juz?
Harish : Mi, nanti malam Harish ikut takbiran keliling, ya, sama Mbak Hafa.
Umi : Ya.
Harish : Horeee.
No comments:
Post a Comment