Friday 30 October 2015

Senyum Di Pagi Hari

Wajah Di Pagi Hari

Ada aktivitas baru sejak Harish sekolah. Hampir setiap pagi, sambil mengantar Harish, kujumpai wajah-wajah dengan berbagai ekspresinya.

Tapi yang paling mengusik adalah saat memperhatikan wajah yang tanpa senyum, sepertinya otomatis terbaca beberapa kemungkinan bagaimana suasana hatinya. Ada yang menampakkan aura amarah, ada yang terlihat begitu berat beban yang ditanggungnya, sekali waktu terduga rasa kecewa yang sedang menggelayuti fikirannya.

Hai hai, seperti itukah orang lain memandangku?

Ha ha, entah benar atau salah ramalanku. Entah seprti itu atau tidak cara orang lain memandangku, tappi aku merasakan efek positifnya. Bukankah kita harus selalu menciptakan efek positif dari apa yang kita amati?

Apa itu?

Refleks aku tersenyum!

Pura-pura? Dipaksakan?

Tidak! Itu sebuah upaya penuh kesadaran yang terus menerus dan akhirnya berubah menjadi refleks.

Senyum tulus itu ketika suasana hati gembira dan bahagia, tapi kita bisa coba membaliknya.

Tersenyumlah! Semoga iti akan membuat hati gembira dan bahagia.

Hayooo, mana senyummu? ☺☺☺☺

No comments:

Post a Comment