Saturday 30 May 2015

Tokoh Idola

Boboiboy, power rangers, spiderman, superman, batman, ultraman.

Tokoh-tokoh khayalan yang mampu menyihir dan mendominasi anak-anak seusia Harish.

Bukan hal mudah menggantikan nama-nama itu dengan Umar bin Khatab, Khalid bin Walid, Ali bin Abi Thalib, Sholahudin, Al Fatih atau tokoh-tokoh nyata yang kegagahannya bisa ditelusuri jejaknya.

Banyak pertanyaan berkaitan dg hal ini, hanya saja untuk kali ini, mohon teman2 yg masa kecilnya sempat mengidolakan tokoh hero di atas, bereedia sharing. Apa pengaruhnya terhadap karakter yang terbentuk atau kenangan yang melekat hingga dewasa dan mempengaruhi dalam mengambil keputusan ?

Beberapa pendapat teman-teman.

Opie : tidak ada pengaruh

Ika : Ada masanya bosen sendiri

Jey : Nggak ada pengaruh, ada masanya merasa dibohongi

Solikhatun : sampe sekarang masih suka nonton, kalau ada kesempatan.

Asih : Suka dengan tokoh yg karakternya sama dg diri. Bisa mempengaruhi n menginspirasi.

Qurotul Aini : Seharusnya anak dikenalkan dengan cerita nabi.

Ko Jeena : Mau buat tokoh yang menyaingi, sendirian tidak tercover, berat.

Lisaabdur Rahman : Nggak ngaruh ke karakter, sayang ortu sekarang memfasilitasi anaknya dg gadget, sehingga tidak lagi senang dg tokoh2 tersebut.

Rosi Ichiemuh : Senang dg putri n barbie, mempengaruhi jadi cewek lembut, tapi saat dewasa pengaruh itu hilang dipengaruhi kenyataan hidup.

Tina : Anak-anak nggak mengidolakan tokoh-tokojh itu, tapi nggak bisa lepas dari Masha, Ipin-Upin. Menurut saya yang terpenting adalah klarifikasi nilai setelah menonton.

Dimas Joko : Tidak mempengaruhi ke karakter, tapi, bukankah mereka tetap pembela kebenaran?

Richie n Rara : Suka menghayal sebagai tokoh itu.




No comments:

Post a Comment