Monday 15 June 2015

Maaf Lahir Batin

Harish : Mbak Hafa, maaf lahir batin itu apa, sih?

Hafa : Ya minta maaf

Harish : Minta maaf karena melahirkan, ya? Kalau batin apa, Mbak?

Hafa : Tanya Umi

Hafa lagi asyik nonton, males diganggu, mungkin juga nggak bisa menjelaskan. Harish ke kamar,  Umi baru pulang, cape, kepala sedang migren, mata terpejam.

Harish : Umi. . . Umi. . .Umi

Harish terus memanggil, sambil tangannya membuka kelopak mata Umi. Dalam hati tepingkal, sambil memikirkan jawaban yang bisa diterimanya.

Umi : Ishh, Harish!

Harish : Umi, batin itu apa?

Ha ha ha, mau jawab apa coba, Umi?

Umi : Batin itu di dalam hati.

Harish : Dalam hati mana?

Umi : Harish kalau marah di mana rasanya?

Harish : Di sini (menunjuk dada)

Umi : Maaf lahir batin itu artinya kita kita minta dimaafkan dengan mulut dan dengan hati. Apa Rish, maaf lahir batin.

Harish : Hhhhh! Nggak usah dipikirin.

Hah! Dapat jawaban seperti itu dari mana lagi? Ck ck ck.

No comments:

Post a Comment