Saturday 16 April 2016

Learning By Doing

Umi : Harish mana, Bi?

Abi : Di rumah depan.

Umi : Yakin? Sudah dilihat?

Abi : Sudah, Mi, biar aja, dia lagi belajar.

Rumah depan memang tempat Hilmy dan teman-temannya membuat kerajinan untuk wedding decorationnya.

***

Belakangan ini Umi sering paranoid, karena karena Harish sudah mau ke mana-mana sendirian. Apalagi kalau baru baca berita-berita yang berkaitan dengan kejahatan terhadap anak-anak, naudzubillah.

Memang perkembangannya pesat, sampai Umi sering terkaget-kaget. Kemampuan sosialnya semakin terlihat, baik kepada orang dewasa, kanak-knak yang lebih tua maupun sebaya.

***

Umi : Harish mau kemana?

Harish : Ke masjid, sudah adzan, kan?

Umi : Tapi nggak ada Abi?

Harish : Sendiri, lah.

Umi : Ini malam, lho?

Harish : Nggak pa pa, Harish berani, kok.

Umi : Ke masjid mau sholat apa main? 

Harish : Habis sholat terus main.

Umi : Mainnya bentar aja, ya, terus pulang.

***

Sepertinya kok belum siap Harish bertambah besar dan sedikit dwmi sedikit menjauh dari dekapan.

No comments:

Post a Comment